Mengenal Defensive Driving
Defensive Driving adalah suatu keterampilan yang sangat penting bagi setiap pengemudi, terutama dalam menghadapi situasi lalu lintas yang berpotensi berbahaya. Setiap tahunnya angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia terus meningkat. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah pengemudi yang tidak fokus saat berkendara di jalan raya.
Defensive driving adalah pendekatan mengemudi yang bertujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan dan mengambil tindakan preventif untuk menghindari bahaya tersebut. Pendekatan ini fokus pada keselamatan dan pencegahan kecelakaan di jalan raya.
Pendekatan ini menggabungkan pengetahuan tentang aturan lalu lintas dengan pemahaman tentang perilaku pengemudi lain, kondisi jalan, dan kendaraan itu sendiri. Dengan pendekatan ini, pengemudi dapat lebih waspada, berhati-hati, dan responsif terhadap situasi jalan raya.
Setidaknya ada 4 poin dasar yang menjadi acuan bagi para pengemudi untuk menerapkan defensive driving di perjalanan:
- Kewaspadaan (Alertness)
Pengemudi harus selalu waspada dan peka terhadap lingkungan sekitar termasuk kesalahan yang dibuat oleh pengendara lain. Hindari distraksi seperti bermain ponsel atau terlalu banyak memilih lagu saat berkendara. - Kesadaran (Awareness)
Pengemudi harus menyadari kemampuan berkendaranya serta kondisi tubuh. Jangan memaksakan diri mengemudi jika kondisi badan tidak baik dan selalu patuhi peraturan lalu lintas. - Sikap dan Mental (Attitude)
Sikap tidak egois dan provokatif sangat diperlukan. Gunakan fasilitas umum secara bersama, antri sesuai jalur, dan jangan merugikan pengguna jalan lain. - Kemampuan Mengantisipasi (Anticipation)
Antisipasi potensi masalah yang bisa timbul dari diri sendiri, kendaraan, maupun pengendara lain untuk mencegah kecelakaan.
Defensive driving menekankan pada keselamatan dan kewaspadaan saat mengemudi. Dengan memahami konsep dan prinsip-prinsipnya, pengemudi dapat mengurangi risiko kecelakaan dan menciptakan pengalaman berkendara yang lebih aman dan nyaman.
Manfaatnya meliputi peningkatan keselamatan hingga penghematan bahan bakar, menjadikan defensive driving sebagai keterampilan penting yang harus dikuasai oleh setiap pengemudi. Dengan mengadopsi sikap ini, Anda melindungi diri sendiri dan turut berkontribusi pada keselamatan di jalan raya.